Medan, 11/12 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menghadirkan program Fast Track Youngpreneur (FYP) 2025 guna mempersiapkan sebanyak 1.700 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Sumut naik kelas.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya mengatakan, program ini menjadi bagian atas upaya memperkuat ekosistem wirausaha muda di Sumatera Utara.

"Ini adalah momentum penting bagi kebangkitan wirausaha muda dan UMKM Sumut," ucap Surya setelah membuka FYP 2025 di Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Wagub menyebutkan, struktur ekonomi masih menghadapi tantangan mendasar, yakni 98 persen pelaku usaha di wilayah Sumut adalah usaha mikro, dan hanya sebagian kecil yang naik kelas.

FYP ini, kata dia, merupakan wahana pembinaan berjenjang mulai dari pelatihan, pendampingan, sertifikasi, kurasi, business coaching, akses pembiayaan hingga business matching.

"Saya ingin menegaskan, bahwa kolaborasi adalah pendorong pertumbuhan ekonomi Sumut yang cepat, inklusif, dan berkelanjutan," ujar Surya.

Pihaknya juga berpesan agar pelaku usaha muda membangun karakter dan integritas bisnis, serta menuntaskan legalitas usaha, seperti nomor induk berusaha (NIB), sertifikasi halal hingga standar kualitas produk.

"Terus lakukan inovasi dan digitalisasi. Dunia usaha saat ini adalah dunia digital. Tanpa beradaptasi, kita tertinggal. Pelaku UMKM, beranilah scale-up dan bermitra,” pesan Surya.

Wagub juga mengungkapkan, Pemprov Sumut berkomitmen melanjutkan FYP ini pada tahun berikutnya dengan memperluas inkubasi di sektor strategis.

Data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara pada 2024 menyatakan, provinsi tersebut ada sebanyak 870 ribu lebih pelaku UMKM, di antaranya 3 persen memiliki NIB.

Kemudian, sekitar 7,7 persen pelaku UMKM memiliki akses pembiayaan, 19 persen pelaku UMKM telah mengadopsi teknologi, dan 4 persen pelaku UMKM sudah mengakses pasar digital.

"Memfasilitasi akses permodalan, memperkuat kurasi dan standardisasi produk, serta memperbesar akses ke pasar modern dan ekspor," tutur Surya.