Koperasi dan UMKM | 27-Oct-2023

Mengenal Business Matching

Mengenal Business Matching 


BUMIALUMNI.COM — Sederhananya, business matching adalah upaya melakukan pertemuan dengan jejaring untuk melakukan kesepakatan bisnis. Dengan kata lain, koneksi yang luas lebih berpotensi mendapatkan kesepakatan bisnis yang lebih banyak, sehingga bertambah pula cakrawala pengetahuan.


Berangkat dari jejaring bisnis (mitra, teman, kolega, sesama peserta workshop), Sahabat BAG bisa belajar hal-hal baru tentang perkembangan situasi, analisis usaha, peraturan, dan tren lain yang berhubungan dengan peningkatan bisnis.


Aspek-aspek tentang pengolahan jejaring tersebut bisa menjadi benefit bagi bisnis/usaha para Sahabat BAG melalui yang namanya business matching. Business matching adalah sebuah pertemuan bisnis yang terukur dan terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra. Tujuan utama business matching adalah terciptanya koneksi antara pebisnis satu dengan pebisnis lainnya, yang memiliki pola bisnis mirip.


Manfaat dari business matching bagi para pelaku usaha termasuk UMKM beberapa di antaranya adalah perluasan jaringan/koneksi sebab ia bisa menciptakan ruang untuk presentasi produk. Dengan terciptanya komunikasi tentang konsep bisnis atau produkmu, maka peluang kerja sama bisnis menjadi terbuka lebih lebar.


Pertemuan bisnis model tersebut bisa dilakukan melalui daring (online) sehingga bisa menghemat biaya dan waktu. Efisiensi sendiri adalah kunci kesuksesan menjalankan bisnis.


Baca juga:

Pertemuan dengan banyak orang untuk belajar atau membincangkan gagasan tentu berdampak langsung pada peningkatan pengetahuan kita tentang isu yang kita geluti. Dengan begitu, business matching selain bisa meningkatkan bisnis, juga meningkatkan pemahaman kita tentang seluk-beluk bisnis, mengetahui ceruk-ceruk pasar, memahami apa yang lebih relevan untuk implementasi konsep bisnis kita.


Bagaimana Prosesnya?


Dengan melakukan pertemuan bersama calon mitra bisnis, menjadi pintu masuk memulai kerja sama. Pengenalan produk dan membaca kemungkinan kerja sama bisa dilkaukan saat pertemuan. Dari situ kita bisa belajar dari pengalaman orang lain, atau misal, membicarakan kemasan, konten pemasaran, atau inovasi produk.

Diskusi 20 Menit

Pertemuan yang berkualitas tidak membutuhkan banyak waktu. Selama pertemuan antara mitra bersama delegasi, pembicaraan dilakukan secara padat dan tepat sehingga kondusif dalam hal waktu. Pendiskusian yang terlalu lama tidak akan kondusif.

Kesepakatan

Setelah pemaparan dan diskusi diterima oleh calon mitra atau mitra bisnis, bisa melaju ke level berikutnya yaitu penandatanganan kerja sama (MoU) agar kolaborasi bisnis tersebut sah dan terikat secara hukum dengan dilakukan penandatanganan antar kedua belah pihak. 


Dengan begitu, business matching juga menjadi alat menguatkan kolaborasi, sinergi, penyesuaian gagasan, sehingga kerja sama bisnis bisa berkelanjutan. (Ed:Barr)

Berita terkait

|

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI

Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.

SEKILAS

Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.

Copyright © 2025 | Powered by Bumi Alumni