Siapa yang
tak kenal sosoknya. Pengacara nyentrik, salah satu crazy rich lawyer Indonesia. Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., L.LM.,
M.Hum, lahir di Laguboti, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959.
Dia bergerak di bidang hukum bisnis internasional. Dijuluki sebagai Raja Pailit, pengacara selebritis Indonesia, serta pengacara 30 miliar. Mendapatkan julukan Celebrity Lawyers, The Most Dangerous Lawyer dari majalah SWA, dan Bling-bling Lawyer oleh salah satu majalah di Australia.
Hotman adalah salah satu anak dari 10 bersaudara. Orang tuanya seorang pengusaha mobil. Awalnya Hotman tak terpikir menjadi pengacara karena semua orang ingin menjadi dokter atau insinyur, dan menganggap fakultas hukum merupakan tempat buangan dan susah untuk kaya. Tapi Hotman lulus juga dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.
Hotman mengatakan bahwa ia kadang-kadang mengambil kasus selebriti karena bosan, dan kasusnya tak sebanyak yang diberitakan, sebab menurutnya, 99% kasusnya merupakan perkara bisnis internasional. Hotman juga tak tertarik masuk DPR atau menjadi pejabat, karena sudah merasa jiwanya cocok sebagai pengacara. Dia juga tak suka apabila masuk partai karena merasa tak bebas, dan harus tunduk dengan orang lain.
Hotman merupakan pengacara yang sangat memperhatikan tampilan, ia sering tampil di hadapan publik mengenakan barang-barang branded, termasuk cincin berlian, setelan jas khas, dan lain-lain. Dalam wawancaranya dengan Bintang.com, Hotman mengatakan, "Kalau saya pakai berlian itu untuk menunjukkan identitas saya bahwa saya itu berkualitas, lho, hati-hati, karena tidak mungkin saya pakai berlian kalau saya tidak berkualitas."
Baginya, barang-barang branded yang ia kenakan bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, ada alasan yang jelas dan sangat masuk akal.
"Tidak
ada satu pun barang yang saya pakai beli di dalam negeri. Bukan dalam rangka
pamer karena saya setiap hari ketemu konglomerat, bankir. Bule itu sangat jeli
dengan merek pakaian yang kita kenakan."
Hotman Paris, yang pernah diwawancarai harian New York Times, dimuat pada 23 April 2010 berjudul "A Top Indonesian Lawyer May Be Honest to a Fault", mendapatkan dua gelar magisternya dari University of Technology (Master of Law), Australia pada 1990 dan Universitas Gadjah Mada (Magister Hukum), Yogyakarta. Sedangkan gelar doktornya dari Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran pada 2011.
Sebelum mendirikan Hotman Paris Hutapea & Partners pada 1999, ia pernah bergabung di kantor hukum O.C. Kaligis & Associates Law Firm, Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm (1982). Hotman juga pernah berkarier bersama Freehill Hollingdale & Page, sebuah firma hukum besar di Australia yang memiliki 800 pengacara (1987-1998). Ia juga menjadi anggota Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/HKHPM).
Kepiawaiannya
dalam dunia hukum mengantarkan Hotman di puncak kesuksesan.
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.